Dilengkapi dengan furnitur berwarna terang, beberapa wastafel, dan kompor listrik yang memungkinkan para siswa untuk memasak di waktu yang bersamaan. Ruang makan selalu dipenuhi dengan tawa siswa yang berusaha memasak dan memamerkan masakan kampung halaman mereka.
Tempat cuci baju berada di dalam asrama. Sangat mudah digunakan dan dibuat agar tidak sesak dengan banyaknya mesin cuci yang dipasang. Terdapat pula kamar mandi shower khusus siswa dan siswi.
Karena siswa yang belajar di Grup Sekolah ISI tinggal di Shakuji-koen International House, berbagai bahasa seperti Jepang, Cina dan Inggris sering digunakan membuat asrama ini menjadi sangat Internasional. Ini adalah tempat untuk merasakan komunikasi internasional yang tidak dapat Anda pelajari di sekolah.
Lantai untuk laki-laki dan perempuan akan dibedakan. Anda dapat memilih antara kamar single atau kamar twin, di mana semua sudah dilengkapi dengan meja, kursi, lemari, kasur, dan kulkas. Lingkungan yang sesuai untuk belajar sudah disiapkan dengan tersedianya ruang pribadi.
Lantai untuk laki-laki dan perempuan berbeda. Anda dapat memilih antara kamar single atau kamar twin, di mana semua sudah dilengkapi dengan meja, kursi, lemari, kasur, dan kulkas. Lingkungan yang sesuai untuk belajar sudah disiapkan dengan tersedianya ruang pribadi.
Sembari tinggal bersama dengan siswa dari negara lain, Anda selalu memiliki kemampuan untuk belajar berbagai budaya. Saya terinspirasi dengan teman kelas dan penghuni asrama untuk belajar bahasa Cina di luar kelas bersama mereka. Tinggal di sini seru dan saya merasa seperti tinggal di luar negeri. Jauh dari rumah, cuci baju dan masak sendiri, menyadarkan saya betapa pentingnya rasa terima kasih kepada orang tua.
Nn. T.A.
Sejak saya tinggal dengan siswa dari berbagai negara, kami saling mengajarkan bahasa satu sama lain. Sekalipun terkadang kami memiliki masalah di rumah bersama, kami berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan berdiskusi bersama. Pengalaman ini membantu saya untuk meningkatkan kemampuan bekerja sama.
Nn. S.H.
Saya sering bertanya tentang apa yang tidak saya mengerti di kelas kepada teman kamar Cina saya setelah pulang. Kami saling membantu dalam hal pelajaran dan sebaliknya dia bertanya tentang bahasa Jepang. Kami sengaja berkomunikasi dalam bahasa Inggris, membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih bermakna. Tinggal di asrama seperti tinggal di luar negeri, lingkungan yang cocok untuk siswa yang ingin bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan Cina.
Tn. O.E.